Jumat, 22 Februari 2013

Lima Geyser Paling Menakjubkan di Duni


Geyser di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat (Foto: travel.nationalgeographic)
GEYSER adalah mata air panas yang menyembur secara periodik dan mengeluarkan air panas dan uap air ke udara. Pembentukannya bergantung pada hidrogeologi tertentu, karenanya geyser adalah fenomena yang jarang ditemui.

Tontonan semburan geyser selama bertahun-tahun menjadi salah satu tontonan menarik dan dijadikan sebagai atraksi wisata. Berikut beberapa wisata geyser terbaik, seperti dikutip Travelerszone:

Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat

Taman nasional pertama di dunia ini memiliki ribuan sumber air panas dan juga sekira 300 hingga 500 geyser. Setengah dari geyser yang ada di seluruh dunia dimiliki oleh taman nasional ini. Geyser di Yellowstone termasuk geyser tertinggi yang aktif yaitu Stemaboat Geyser. Semua geysernya berlokasi sebagian di Wyoming, dan sebagian kecil di Montana dan Idaho.

Valley of Geysers, Rusia

The Valley of Geysers atau bukit geyser ini berlokasi di Tanjung Kamchatka, Rusia, dan merupakan satu-satunya padang geyser di kawasan Eurasia yang memiliki konsentrasi geyser terbesar kedua di dunia, setelah Taman Nasional Yellowstone. Area geyser ditemukan Tatyana Ustinova pada 1941, yang menemukan sekira 200 geyser di bukit ini beserta banyak pemandian air panas. Area terbentuk akibat aktivitas volkano yang cukup ganas.

El Tatio, Chili

Nama "El Tatio" berarti "Kakek" dalam bahasa spanyol. El Tatio berlokasi di bukit tinggi di Andes yang dikelilingi banyak gunung berapi aktif, di ketinggian 4.200 meter di atas permukaan laut. Bukit ini memiliki sekira 80 geyser hinggga saat ini. Semburan geyser tertinggi di El Tatio ini hanya dapat mencapai 6 meter.

Taupo Volcanic Zone, Selandia Baru

Taupo Volcanic Zone terleetak di pulau utara Selandia Baru, dengan panjang 350 kilometer, lebar 50 kilometer dan terletak di zona subdiksi pada kulit bumi. Kawasan ini dibatasi Gunung Ruapehu di sebelah barat daya, sementara gunung berapi dasar laut Whakatane di sebelah timur laut. Banyak geyser di kawasan ini yang telah hancur karena pengembangan geotermal, hanya menyisakan beberapa lusin saja. Semburan geyser disini bisa mencapai tinggi 500 meter.

Islandia

Islandia adalah negara dengan aktivitas volkano yang sangat tinggi, sehingga membuatnya menjadi lokasi geyser-geyser terbesar di dunia, yang menyebar di penjuru negara ini. Kebanyakan geyser terletak di Haukadalur. Selama abad ke-20, erupsi geyser di Islandia biasanya diiringi gempa bumi dari waktu ke waktu. Salah satu geyser yang terkenal adalah geyser Strokkur yang menyemburkan uap panas setiap 5-8 menit dengan ketinggian mencapai 30 meter.

Jumat, 08 Februari 2013

Pemandangan Indah Proses Geologi

Banyak keindahan yang terbentuk dari Fenomena alamiah yang disebabkan oleh proses geologi. Berbagai tempat di wilayah bumi ini pasti punya cerita soal ini.
Sekarang, kita akan lihat beberapa proses geologi yang menghasilkan pemandangan nan menakjubkan. Kali ini, yang ditampilkan berada di luar Indonesia.
1. The Wave, Amerika Serikat. 
Terletak di antara Arizona dan Utah, Amerika Serikat. Batu merah menakjubkan ini berada di perbatasan Arizona dan Utah, Amerika Serikat.

The Wave terbentuk dari gundukan pasir berusia 190 juta tahun yang telah berubah menjadi batu. Guna menuju tempat ini hanya dapat diakses  dengan berjalan kaki melalui jalan kecil menanjak sejauh tiga mil.
2. Antelope Canyon, Arizona, Amerika Serikat. 

Ngarai Antelope atau Antelope Canyon adalah sebuah ngarai terkenal yang berada di Page, Coconino County, Arizona, Amerika Serikat.

Daerah ngarai ini masuk ke dalam kompleks Navajo Indian Reservation, daerah penampungan terbesar untuk suku Indian Diné dari Amerika Utara, yang juga disebut Navaho atau Navajo.

Antelope Canyon terbentuk oleh erosi Batuan Pasir Navajo, terutama akibat banjir bandang dan kemudian karena proses sub-aerial.
3. Great Blue Hole, Belize. 
Bagian dari Lighthouse Reef System,  Great Blue Hole terletak sekitar 60 mil dari daratan Kota Belize. Berbentuk seperti lubang besar hampir sempurna, dengan kedalaman sekitar 125 meter dan diameternya 300 meter.

Lubang ini terbentuk selama beberapa peristiwa glasiasi Kuarter ketika permukaan air laut jauh lebih rendah - analisis penemuan stalaktit di Great Blue Hole menunjukkan formasi yang telah terjadi 153.000, 66.000, 60.000, dan 15.000 tahun yang lalu

Kedalaman air inilah yang membuat warnanya menjadi sangat biru. Ini diyakini sebagai lubang laut terbesar di dunia dan memiliki daya tarik besar untuk para penyelam.
4. Crystal Cave of the Giants (Meksiko). 

Ditemukan jauh di dalam sebuah tambang di Chihuahua, Meksiko. Dikenal dengan “the Sistine Chapel of crystals”, Mexico’s Cueva de los Cristales (Gua Kristal).

Gua kristal ini mengandung kristal-kristal alami yang terkenal di dunia. Kristal tersebut memiliki panjang rata-rata 11 meter.
5. Eye of the Sahara atau 'Mata Sahara' (Mauritania). 
Sebuah daratan di Mauritania bagian barat-selatan Gurun Sahara memiliki tampilan yang spektakuler. Lingkaran berulir dengan diameter 30 mil -- seperti mata. Saking besarnya ini bisa dilihat dari luar angkasa. 

Formasi ini awalnya diduga sebagai dampak tubrukan meteorit, namun ahli geologi saat ini meyakini sebagai hasil peninggian tanah dan erosi. Namun, hal yang menyebabkan bentuknya menjadi sirkular, masih misterius.
6. Blue Lake Cave (Brazil). 

Daerah Mato Grosso do Sul di Brazil memiliki beberapa danau bawah tanah nan indah. Ada Gruta do Lago Azul, Gruta do Mimoso, dan Aquario Natural.

Yang paling terkenal, Gruta do Lago Azul atau Gua Danau Biru -- dihiasi stalaktit dan stalagmit dan danau biru yang luar biasa.
7. Giants Causeway (Irlandia). 

Giants Causeway adalah hasil dari letusan gunung berapi kuno meliputi area seluas 40.000 yang terdiri dari potongan kolom-kolom.

Terletak di pantai utara-timur Irlandia Utara, sebagian besar kolom berbentuk heksagonal, meskipun ada juga beberapa yang segi empat, lima, tujuh dan delapan. Kolom tertinggi adalah 12 meter, dan tinggi laba yang mengeras di tebing adalah 28 meter.
8. Hell Gate (Turkmenistan). 
Terdapat di Gurun Karakum di  Turkmenistan, dekat desa  terpencil Derweze yang dihuni 350 orang.
Di tempat ini terdapat sebuah kawah selebar 60 meter dan dalam 20 meter.  Kawah ini terus-menerus mengeluarkan api dan terbakar selama 38 tahun. Oleh penduduk setempat, kawah membara ini disebut sebagai Kawah Gas Darvaza atau juga lebih terkenal sebagai 'Gerbang Neraka'.

Kawah ini bisa terlihat dari jarak beberapa kilometer. Ini bukan fenomena alam, melainkan hasil dari kecelakaan industrial. Pada tahun 1971, sebuah rig pengeboran Uni Soviet tak sengaja mengenai gua bawah tanah yang menyimpan gas dalam jumlah yang masif.
9. Wave Rock (Australia)
Wafe Rock atau batu ombak adalah formasi batuan alam yang terletak di Australia Barat. Tepatnya di Waverock Wildlife Park, 3 km dari kota Hyden, dan 296 km dari Perth.

Bentuknya seperti ombak laut yang melingkar. Satu gelombang memiliki tinggi sekitar 15 meter dan panjang 110 meter.
10. Chocolate Hills (Philippines). 
Bukit Cokelat lokasinya ada di Bohol, Filipina. Ada lebih dari 1.2068 bukit berbentuk kerucut sempurna dengan ukuran hampir sama yang tersebar di area seluas lebih dari 50 km persegi. Bahkan ada yang menyebut jumlahnya sekitar 1.775 bukit.

Bukit Cokelat merupakan contoh yang luar biasa topografi karst berbentuk kerucut, terbentuk dari sejenis batu kapur laut yang tererosi dan menyatu dengan lapisan tanah liat di bawahnya yang mengeras.

Pada sebuah piagam di Bohol tertulis: "Pembentukan tanah (bukit) yang unik berasal dari proses pengangkatan coral, hujan dan erosi."

Selasa, 05 Februari 2013

Lapisan Matahari

Matahari tersusun oleh beberapa lapisan, yaitu inti, fotosfer, kromosfer, dan korona. Setiap lapisan pada Matahari memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
a.   Inti
Inti merupakan bagian paling dalam pada Matahari. Inti Matahari memiliki suhu sekitar 15 juta derajat Celcius (27 juta derajat Fahrenheit). Berdasarkan perbandingan radius/diameter, inti Matahari ukurannya seperempat jarak dari pusat ke permukaan dan volumenya dari total volume matahari dengan kepadatan sekitar 150 g/cm3.
b.   Fotosfer
Fotosfer merupakan lapisan matahari yang dapat dilihat dari Bumi. Cahaya Fotosfer sangat terang yang dapat mengalahkan lapisan paling luar matahari, yaitu korona. Oleh karena itu, sinar dari korona tidak terlihat oleh mata. Lapisan gas merah yang cemerlang di sekeliling fotosfer dinamakan kromosfer.
c.   Kromosfer
Kromosfer merupakan lapisan tipis pada atmosfer matahari. Lapisan kromosfer terletak di atas fotosfer dengan kedalaman sekitar 2.000 kilometer. Suhu kromosfer sekitar 4.500 Kelvin. Nama kromosfer berasal dari fakta bahwa kromosfer memiliki warna kemerahan. Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat karena tertutup cahaya yang begitu terang yang dihasilkan fotosfer.
d.   Korona
Korona merupakan bagian terluar dari atmosfer matahari. Ciri-ciri korona adalah memiliki massa jenis rendah dan temperaturnya tinggi  yang mampu mencapai 2 x 106 K. Tebal lapisan korona Matahari mencapai 2,5 x 106 km.